Ternyata Firasat dan Intuisi sering kamu gunakan loh, Kamu tim yang mana?

Bacaaja.com, Medan – Kamu pasti sering mendengar istilah firasat dan intuisi kan? Kedua kata ini selalu dikaitkan dengan perasaan atau bisikan hati yang muncul secara tiba-tiba loh. Namun, jika ditarik benang merahnya, akan terlihat jelas perbedaan mendasar antara keduanya.


Artikel kali ini akan membahas perbedaan tersebut serta contoh-contoh nyata untuk memperjelas pemahaman kamu brader.


Firasat: Kekuatan perasaan masa lalu

Thinking young woman looking away, studio shot, brown background by istockphoto


Firasat dapat diartikan sebagai perasaan atau keyakinan yang muncul sebelum terjadinya suatu peristiwa. Perasaan ini biasanya didasarkan pada pengalaman masa lalu, pola pikir yang sudah terbentuk, atau informasi yang pernah kita terima. Firasat sering kali muncul sebagai hasil dari pengamatan terhadap situasi atau orang-orang di sekitar kamu.


Contohnya bisa seperti ini : kamu merasa gelisah sebelum melakukan perjalanan jauh atau ingin hang out bareng teman. Firasat ini mungkin muncul karena kamu pernah mengalami kecelakaan saat perjalanan sebelumnya, atau karena habis membaca berita tentang kecelakaan di daerah tujuan.


Intuisi: Bisikan hati yang kuat

A snapshot of a beautiful young lady bathed in sunlight while posing at a public park by istockphoto


Kalau yang ini beda dari firasat yang dapat dijelaskan secara rasional, Intuisi membuatmu memiliki kemampuan untuk memahami sesuatu tanpa melalui proses berpikir yang panjang dan rumit. Namun sering disebut sebagai “bisikan hati” dan hal ini tidak selalu didasarkan pada pengalaman atau logika, melainkan pada semacam pengetahuan yang muncul secara tiba-tiba dan sulit dijelaskan bahkan kamu bisa memutuskan sesuatu hal dengan benar tanpa berpikir.


Contohnya bisa seperti ini: Kamu bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, dan secara tiba-tiba kamu merasa tidak nyaman dengan orang tersebut. Meskipun tidak ada alasan yang jelas, Kamu memiliki intuisi bahwa orang tersebut tidak dapat dipercaya sehingga kamu lebih berhati – hati terhadapnya.

Ada juga kisah nyata yang pernah terjadi seperti ini : seorang pria yang sedang memarkirkan sepeda motornya di Masjid saat hendak menunaikan ibadah sholat Subuh yang kebetulan hari itu adalah hari minggu yang selalu ada pengajian setelah selesai sholat, dan uniknya sebelum berangkat mendapatkan bisikan hati untuk tidak mengikuti pengajian seperti biasanya. Setelah selesai sholat ia langsung bergegas pulang menuju tempat parkir sepeda motor , nah singkatnya ternyata helm sudah berpindah tempat sangat jauh dan motor sudah pada posisi yang berbeda. Ini bukan hanya dugaan tak mendasar , sebab parkiran tidak padat dan berjarak sehingga tidak mungkin perlu menggeser helm dan motor. Jika tidak mengikuti kata hati dan terlambat sedikit saja maka kemungkinan besar motor tersebut sudah hilang dicuri.

Beautiful Asian young woman touching soft cheek smile with clean and fresh skin Happiness and cheerful with positive emotional,isolated on gray background,Beauty and Cosmetics Concept by istockphoto

Intinya hal fundamental dari firasat dan Intuisi terletak pada sebab kemunculannyaa. Firasat Seringkali muncul setelah mengamati situasi atau orang lain sedangkan Intuisi muncul secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Jika kamu bisa memanfaatkannya dengan baik, banyak keuntungan loh yang bisa kamu capai, diantaranya:

✓Mengambil keputusan yang lebih baik: Dengan mengenali firasat dan intuisi, kamu dapat mempertimbangkan keduanya dalam pengambilan keputusan.
✓Meningkatkan kesadaran diri: Memahami firasat dan intuisi dapat membantu kamu lebih memahami diri sendiri dan cara memandang dunia.
✓Menjaukan diri dari hal yang tidak diinginkan atau situasi bahaya : Dengan melatih kemampuan untuk mengenali dan mempercayai firasat dan intuisi, kamu dapat mengembangkan diri secara lebih utuh dan terhindar dari nasib buruk yang sejatinya dapat diubah.

Firasat dan intuisi adalah dua hal penting dari kehidupan kita. Keduanya dapat memberi kamu keseimbangan dalam menjalani kehidupan untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana.

Editor : Tim Bacaaja.com