Bacaaja.com, Medan – Berada dalam situasi tidak dianggap atau diabaikan oleh orang terdekat acap kali terjadi, perilaku negatif ini sering disebut sebagai silent treatment.
Rasanya seperti lagi berbicara sama tembok, ya kan? Padahal, di balik diamnya ada niat buat kita merasa tidak berharga. Ini juga salah satu bentuk manipulasi yang membuat hubungan jadi tidak sehat lagi. jika kalau kamu sering menjadi korban silent treatment, ingat ya, kamu bukan satu satunya korban dan kamu tidak salah.
Digunakan sebagai senjata Psikologis
Closeup asian feeling tired and distressed in kitchen by istockphoto
Diam membisu bukan sekadar memilih untuk tidak bicara, ya. Ini lebih seperti senjata tersembunyi yang bisa melukai perasaan seseorang secara mendalam. Perasaan tidak berharga atau tidak dihormati semakin meragukan pada kualitas diri sendiri. Perasaan diabaikan dan ditolak ini tidak main-main, lho, bisa memicu masalah seperti stres, cemas bahkan depresi. Selain itu, jadi sulit buat percaya diri dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Baca juga : Kepopuleran gaslighting, jangan teperdaya
Orang yang sering terkena silent treatment biasanya akan merasakan emosi bak roller coaster. Kadang bisa buat marah, sedih, bingung atau bahkan frustasi. Posisi kita yang Tidak tahu kenapa pasangan diam saja semakin menambah kecemasan yang-terus menerus tiada akhir. Efek kelanjutan ini biasanya mengganggu pola tidur seperti gejala insomnia, nafsu makan berubah, dan susah untuk fokus. Kalau kamu biarkan, kepercayaan dirimu akan berkurang, rasa minder dan merasa kesepian akan menghantui.
Berbahaya sekali kan?daripada stress tidak karuan,Berikut langkah-langkah yang dapat kamu ambil sebagai solusinya.
Jangan Salahkan Diri Sendiri
ilustrasi untuk tidak menyalahkan diri sendiri by istockphoto
Silent treatment itu adalah pilihan pasangan untuk menghindari konflik. Jangan pernah berpikir bahwa kamu penyebab dari semua masalah. Kamu tidak perlu merasa bersalah atau tidak cukup baik. Ingat, masalah dalam hubungan adalah tanggung jawab bersama.
Merasa diabaikan dan kesepian saat pasangan sedang memberikan silent treatment itu wajar saja. Banyak orang merasa hal yang sama, jadi kamu tidak sendirian merasakan kesusahan ini. Ingat, kamu berharga dan layak untuk mendapatkan hubungan yang lebih sehat.
Terapkan metode Persuasif, ajak ngobrol dengan cara yang Baik
young guy put his hand on the shoulder of the girl isolated on white background by istockphoto
Saat pasangan sudah siap untuk bicara, coba ungkapkan perasaanmu dengan tenang dan jujur. Misalnya, “Aku merasa sedih dan khawatir saat kamu diam seperti ini. Aku butuh kita bicara dari hati ke hati untuk menyelesaikan masalah.” Hindari menyalahkan dan fokus pada perasaanmu.
Buat Batasan yang Jelas
Man and woman standing opposite each other on either side of the road, divided by a red line. Divorce, breakup, borders, barrier and brexit concept. by istockphoto
Bicarakan dengan pasanganmu tentang batas yang kamu butuhkan dalam hubungan. Misalnya, “Aku tidak bisa terus-menerus berada dalam situasi yang membuatku merasa tidak nyaman. Aku butuh komunikasi yang baik, bahkan saat kita sedang marah.” Coba deh , hubunganmu pasti akan berangsur membaik, paling tidak kamu sudah berusaha.
Ceritakan kepada teman terdekat
ilustrasi dua wanita sedang berbicara by shutterstock
Berbagi cerita dengan orang terdekat seperti teman, keluarga atau terapis bisa sangat membantu. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda dan dukungan emosional yang kamu butuhkan. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa kesulitan menghadapinya sendiri.
Jaga Diri Sendiri
Beautiful young Asian woman hugging herself isolated on white background. Love yourself and self care concept by istockphoto
Prioritaskan kesehatan mental dan fisikmu. Lakukan hal-hal yang kamu sukai seperti membaca, berolahraga atau menghabiskan waktu bersama teman-teman. Dengan menjaga diri sendiri, kamu akan lebih kuat menghadapi situasi sulit ini.
Akhiri Hubungan jika..
Grief divorce couple holding broken heart. Unhappy relationship hurt feeling for lover by istockphoto
Jika pada akhirnya, setelah mencoba berbagai cara untuk mengatasi silent treatment tetapi pasangan tidak kunjung mau berubah atau memperbaiki diri, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan mengakhiri hubungan. Hubungan yang sehat dibangun di atas dasar saling menghormati, saling percaya dan komunikasi yang terbuka. Jika terus-menerus merasa tidak aman dan tidak bahagia dalam hubungan, itu adalah pertanda bahwa perlu mencari kebahagiaan di tempat lain.
Namun ingat, sudahi hubungan yang lama terlebih dahulu, jangan mencoba mencari jalan perselingkuhan
Dengan memahami apa itu silent treatment dan solusinya kamu sudah menerapkan strategi yang tepat dalam membangun hubungan yang lebih kuat.
Editor : Tim Bacaaja.com