Bacaaja.com, Medan – Pernahkah kamu mendengar tentang benang merah yang menentukan jodoh seseorang? Konsep ini sangat populer di media sosial dan menjadi obrolan hangat bagi Remaja.
Red String Theory begitu istilahnya dalam bahasa Inggris adalah sebuah kepercayaan kuno yang berasal dari Tiongkok dan Jepang selama berabad-abad lalu.
Dalam kepercayaan ini, Dewa atau makhluk surgawi inilah yang menjadi dalang dalam mengikat benang merah pada jari kelingking setiap individu sejak mereka lahir dengan mengarahkan kepada pasangan hidup mereka.
Baca juga : 5 Sikap yang harus dimiliki untuk menjalani hidup bahagia saat dirimu berstatus single
Warna merah dalam teori ini melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan ikatan yang kuat dalam budaya Asia Timur.
Benang merah sering kali dikaitkan dalam upacara pernikahan tradisional dan dianggap sebagai simbol cinta abadi dan takdir.
A good-looking Japanese men and women with a relaxing in the living room by istockphoto
Konsep ini mengisyaratkan bahwa setiap individu di dunia ini terhubung dengan jodoh mereka melalui sebuah benang merah tak kasat mata yang telah ditentukan.
Benang ini dapat meregang ataupun kusut namun tidak akan pernah putus dalam menghubungkan dua jiwa yang ditakdirkan hidup bersama.
Menurut berbagai sumber nih brader… benang merah tersebut begitu kuat sehingga tidak peduli seberapa jauh jaraknya atau seberapa banyak rintangan yang dihadapi, benang ini akan selalu mengikat kedua individu hingga akhirnya mereka dipertemukan.
Beautiful couple reunion separation at train station by istockphoto
Walaupun Red String Theory adalah sebuah kepercayaan yang menarik dan kompleks yang belum ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaannya tetap saja konsep ini terus menarik minat banyak orang.
Baca juga : The Principle of Power teknik manipulasi orang lain dalam segala situasi
Para remaja memandang teori ini sebagai sebuah konsep romantis yang memberikan harapan dan keyakinan akan cinta sejati.
Dengan polosnya percaya bahwa takdir akan membawa mereka kepada pasangan yang tepat pada waktu yang tepat.
Editor : Tim Bacaaja.com