Bacaaja.com, Medan – Pernahkah kamu mengalami kondisi di mana setiap selesai makan, langsung merasa ingin buang air besar? Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa. Meski terkesan sepele, kondisi ini bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu loh.
Secara umum, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang langsung buang air besar setelah makan. Berikut penjelasannya:

close up asian women suffer from constipation hold and squeezing toilet paper roll sitting in bathroom by istockphoto
Refleks Gastrokolik:
Ini adalah kondisi yang paling umum. Saat makanan masuk ke lambung, tubuh akan merespons dengan merangsang kontraksi usus besar. Hal ini menyebabkan makanan lebih cepat didorong menuju anus dan memicu keinginan untuk buang air besar kamu.

businessman in the toilet with problems of constipation by istockphoto
Sindrom Iritasi Usus (IBS):
IBS adalah gangguan fungsi usus yang ditandai dengan berbagai gejala, termasuk diare, sembelit, perut kembung, dan nyeri perut. Salah satu gejalanya adalah diare yang sering terjadi, terutama setelah makan.
Intoleransi Makanan:
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti laktosa (gula susu) atau gluten. Konsumsi makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh dapat memicu diare.

young man having a stomachache by istockphoto
Alergi Makanan:
Reaksi alergi terhadap makanan tertentu juga bisa menyebabkan diare. Sistem kekebalan tubuh akan bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu dalam makanan, sehingga memicu peradangan pada saluran pencernaan.
Infeksi Saluran Cerna:
Bakteri, virus, atau parasit yang menginfeksi saluran cerna dapat menyebabkan diare. Diare akibat infeksi biasanya disertai gejala lain seperti mual, muntah, demam, dan nyeri perut.

Young Asian woman sitting on bed and feeling sick, taking medicines in hand with a glass of water by istockphoto
Obat-obatan Tertentu:
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik dan obat pencahar, dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus dan menyebabkan diare.
Penyakit Radang Usus:
Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa adalah dua jenis penyakit radang usus yang dapat menyebabkan diare kronis.

The man holding his stomach in pain. Male body with a picture of a digestive system and intestines with inflammation. Medical concept by istockphoto
Jika diare yang kamu alami disertai gejala-gejala berikut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ya, seperti :
✓Diare berdarah
✓Demam tinggi
✓Nyeri perut hebat
✓Penurunan berat badan yang drastis
✓Mual dan muntah terus-menerus
✓Diare berlangsung lebih dari 2 minggu
Untuk mengatasi diare, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
1.Perbanyak minum air putih: Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.
2.Konsumsi makanan yang mudah dicerna: Hindari makanan pedas, berlemak, dan berserat tinggi.
3.Istirahat yang cukup: Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih.
4.Konsumsi probiotik: Probiotik dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik dalam usus.
5.Konsultasi dengan dokter: Jika diare tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mencegah lebih baik
Untuk mencegah diare, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
✓Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan.
✓Masak makanan hingga matang sempurna.
✓Hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang.
✓Jaga kebersihan makanan dan minuman.
Langsung buang air besar setelah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi yang normal hingga penyakit serius. Jika kamu sering mengalami hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat ya.
Editor : Tim Bacaaja.com