Bacaaja.com, Medan – Generasi Z, yang akrab dengan teknologi dan tuntutan hidup yang cepat, mulai menemukan pesona dalam gaya hidup sederhana. Frugal living, atau hidup hemat, menjadi tren yang semakin populer di kalangan mereka. Bukan sekadar tren, ini adalah sebuah gerakan sadar untuk menghargai setiap rupiah yang dimiliki dan mencari makna hidup yang lebih dalam.
Japanese woman keeping household accounts with smart phone by istockphoto
Mengapa Gen Z Memilih Frugal Living?
Women use mobile phone to calculate bill after shopping at the supermarket, Close up of hand checking long grocery receipt, she is using a budgeting and money saving mobile app by istockphoto
✓Kesadaran Lingkungan: Generasi Z sangat peduli dengan lingkungan. Dengan hidup hemat, mereka turut mengurangi konsumsi berlebihan yang berdampak negatif pada bumi.
✓Bebas Beban Utang: Ketakutan akan beban utang membuat banyak Gen Z memilih untuk hidup sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
✓Fokus pada Pengalaman: Alih-alih mengejar barang materi, Gen Z lebih suka mengalokasikan uang untuk pengalaman yang berharga, seperti traveling atau mengikuti kursus.
✓Kemerdekaan Finansial: Dengan hidup hemat, Gen Z bisa mencapai kemerdekaan finansial lebih cepat dan memiliki lebih banyak pilihan di masa depan.
Tips Frugal Living untuk Gen Z
Shopper checking list in supermarket aisle by istockphoto
✓Buat Anggaran: Mulailah dengan membuat anggaran sederhana. Catat semua pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui ke mana saja uangmu pergi.
✓Belajar Memasak: Memasak sendiri jauh lebih hemat daripada makan di luar. Selain itu, kamu bisa mengatur sendiri porsi dan nutrisi makananmu.
✓Beli Barang Bekas: Barang bekas seringkali memiliki kualitas yang baik dengan harga yang lebih terjangkau.
✓Manfaatkan Teknologi: Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu mengelola keuangan, menemukan promo, dan berbelanja secara lebih hemat.
✓Cari Hobi yang Hemat: Tidak semua hobi harus mahal. Kamu bisa mencoba berkebun, membaca, atau menulis.
✓Hindari membeli barang secara impulsif: Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang itu benar-benar dibutuhkan.
✓Cari Sumber Penghasilan Tambahan: Pekerjaan sampingan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang berguna ketika pendapatan utama sedang tidak baik baik saja.
Tantangan bagi kamu Generasi Z untuk menerapkan Frugal Living
Closeup on money in piggy bank and purchases from local market on table by istockphoto
Hidup hemat memang tidak selalu mudah. Tekanan dari teman sebaya untuk mengikuti tren atau godaan untuk membeli barang-barang mewah bisa menjadi tantangan bagimu loh. Namun, manfaatnya jauh lebih besar. Selain menghemat uang, frugal living juga bisa memberikanmu kedamaian batin, meningkatkan produktivitas, dan membantu mencapai tujuan hidupmu.
Woman In Grocery Aisle Of Supermarket With Coupons by istockphoto
Banyak orang salah kaprah tentang frugal living. Mereka menganggap hidup hemat berarti hidup kekurangan. Padahal, frugal living adalah tentang memilih dengan bijak dan menghargai setiap rupiah yang dimiliki. Dengan hidup hemat, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa harus mengorbankan masa depan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa memulai perjalanan menuju kemerdekaan finansial dan hidup yang lebih berarti. Ingat, hidup hemat bukan tentang membatasi diri, tetapi tentang memilih apa yang benar-benar penting bagimu.
Editor : Tim Bacaaja.com