Bacaaja daily, Medan – Kesehatan tubuh seseorang dapat memiliki kondisi yang berbeda- beda. Semua bergantung bagaimana anda dalam menjaga pola hidup sehat dan terkontrol.
Stroke merupakan suatu penyakit penyempitan pembuluh darah, yang mana lemak jahat memenuhi ruang pipa di dalam pembuluh darah, proses penumpukan ini semakin lama semakin besar sehingga proses sirkulasi darah terganggu , jika dibiarkan dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.
Dilansir dari laman resmi dr.Sardjito mengatakan Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah sehingga sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan. Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian kedua di dunia (Mansour, 2021). Selain itu, angka kematian akibat stroke mencapai 21,1% di Indonesia (Balitbangkes 2014). Stroke juga menjadi penyebab utama kecacatan pada dewasa.
Mari kita bahas satu persatu 7 gejala stroke yang terjadi pada tubuh.
Melemahnya otot wajah
Melemahnya otot disekitar wajah tidak mutlak terjadi secara keseluruhan, gejala ini dapat dilihat langsung tanpa menyentuh bagian wajah tertentu. Bagian bagian tertentu seperti tersenyum , menggerakkan mata secara bebas menjadi terbatas, pengucapan menjadi tidak jelas karena banyak dibagian wajah terjadi kematian sel , atau tidak berfungsi.
keseimbangan terganggu
ilustrasi pria menyeimbangkan badannya by pixabay
Gejala selanjutnya yaitu kontrol diri atas keseimbangan menurun drastis, dalam stroke biasanya hanya menyerang bagian – bagian tertentu saja. Saat terjadi serangan stroke hampir setengah tubuh bagian kanan atau kiri mengalami kelumpuhan, mengakibatkan kemampuan keseimbangan yang dimiliki sangat terganggu , gerakan yang melibatkan keseimbangan menjadi suatu hal mustahil dilakukan.
Kesemutan atau kebas terjadi dengan tiba- tiba
ilustrasi wanita yang sedang mengalami kesemutan by pixabay
Pernahkan kamu mengalami kebas atau kesemutan? Pasti pernah yaa. Jika yang sering kamu alami ini merupakan efek dari terhentinya aliran darah pada tubuh tertentu seperti duduk yang terlalu lama, ini masih dalam kondisi normal.
Beda halnya yang terjadi pada stroke, kebas yang tiba- tiba mupun rasa kesemutan pada area tubuh tertentu bersifat permanen. Dikarenakan bagian tubuh yang bersangkutan mengalami penurunan pasokan oksigen atau bahkan terhentinya aliran darah untuk membawa oksigen dan energi pada sel tubuh. Berkurangnya jumlah pasokan darah pada daerah tertentu tubuh ini mengakibatkan sulitnya bagi penderita untuk berdiri ataupun melakukan aktifitas lainnya.
Sakit Kepala yang Ekstrim
ilustrasi seorang pria yang mengalami sakit kepala yang hebat by pixabay
Sudah jelas bahwa Stroke menyerang sistem pembuluh darah dalam tubuh manusia. Sakit yang dahsyat akibat berkurangnya pasokan darah ke otak atau terjadinya penyumbatan dikarenakan aliran darah semakin deras mengalir jika saluran pipa pembuluh darah banyak yang mengalami penyempitan, sudah bisa dipastikan rasa sakit yang berkelanjutan tidak terelakkan. Penderita akan selalu merasakan sakit yang ekstrim.
Penurunan Daya penglihatan secara cepat
ilustrasi gambar mata seorang wanita by pixabay
Bedakan bahwa suatu kondisi seseorang yang rabun minus atau plus dengan penurunan daya penglihatan dikarenakan akibat gejala stroke yang timbul.
Dilansir dari laman hallosehat mengatakan Penurunan penglihatan yang secara drastis ini dipicu oleh Tekanan darah relatif berubah terhadap tekanan mata dan tekanan darah yang berkurang. Kondisi ini juga dapat menyebabkan terputusnya pasokan nutrisi dan oksigen ke saraf optik. Akibatnya, jaringan saraf optik akan rusak sehingga kehilangan penglihatan.
Editor : Tim Bacaaja.com
Outstanding feature
Outstanding feature
great article
Insightful piece