5 Tanda Depresi yang Sering Diabaikan, salah satunya gampang marah!

Bacaaja.com, Medan – Terdapat beberapa tanda seorang yang mengalami depresi. Secara umum depresi diartikan sebagai penurunan produktifitas secara drastis dan memicu hilangnya gairah hidup.

Menurut WHO, depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan bersalah, gangguan tidur atau nafsu makan, kehilangan energi, dan penurunan konsentrasi (World Health Organization, 2017).

Baca juga : Tips sederhana jaga Kesehatan Mata

Kemampuan berpikir serta berperilaku dapat berubah jika seorang terkena depresi serta dapat menimbulkan berbagai masalah baik fisik maupun mental. Sebagian orang yang mengalami depresi sulit untuk melakukan aktifitas rutin hariannya seperti biasa.

Banyak kalangan bisa saja berpendapat bahwa pengidap depresi dapat hilang dengan sendirinya, namun kebanyakan kasus yang sudah tahap lanjut membutuhkan penanganan jangka panjang sampai sembuh total.

Daripada penasaran dengan tanda yang ditimbulkan , yuk langsung disimak!

Hilangnya Minat dan Tujuan Hidup

Depressed woman sitting on a chair in dark room at home. Lonly , sad by istockphoto

Tanda pertama yang sering diabaikan bagi pengidap depresi adalah hilangnya minat dan tujuan hidup mereka. Kesenangan maupun hal yang disuka sudah tidak lagi menjadi keinginan, hilangnya arah tujuan hidup menjadi dasar masalah ini muncul.

Banyak yang sudah tertipu akan hal ini , beranggapan hanyalah mengalami kebosanan yang umum, namun kebosanan yang dialami dibandingkan hilangnya minat merupakan suatu hal yang sangat berbeda.

Kebosanan adalah kejenuhan ketika melakukan hal yang monoton ataupun hal yang sudah tidak menarik lagi untuk dilakukan. Namun, orang yang mengalami depresi sudah tidak memperdulikan hobi maupun minat yang dulunya sangat disukainya, gairah yang menurun mencederai tujuan hidup yang selama ini menjadi motivator terbesar.

Kelelahan dan insomnia

close up of asian woman lose sleep on the bed at night by istockphoto

Kebanyakan kasus deperesi yang terjadi memiliki hubungan yang erat dengan gangguan tidur maupun kelelahan berkepanjangan. Depresi mengakibatkan stres dan bisa memiliki rasa paranoid yang berlebihan, sehingga pengidap depresi mudah untuk selalu terjaga sampai larut malam yang dapat merusak pola tidur yang sehat.

Kurangnya porsi jam tidur yang ideal berimbas pada kelelahan yang dapat terjadi sepanjang hari, mulai dari tidak bersemangat, sampai mager untuk melakukan aktifitas produktif lainnya.

Gampang Marah

ilustrasi kemarahan by istockphoto

Tanda depresi berikutnya adalah intensitas kemarahan yang sering terjadi, dasar kemarahan yang ditimbulkan oleh depresi biasanya diakibatkan oleh hal yang sangat sepele dan dapat dengan mudah diselesaikan dengan kepala dingin.

Baca juga : Mau basmi perut buncit, cukup lakukan ini secara rutin

Kebanyakan pria tidak mengetahui bahwa kemarahannya menjadi indikator depresi yang sedang dialami, hal ini sering luput dari pengawasan sehingga pengobatan sangat jarang dilakukan.

Ketidaktahuan tersebut dapat menjerumuskan seorang pria melakukan perilaku menyimpang seperti narkoba dan minuman keras.

Sedih dan Putus Asa

The depression woman sit on the floor by istockphoto

Rasa Bahagia akan tergantikan dengan perasaan sedih dan putus asa. Umumnya pengidap deperesi akan menganggap dirinya sudah tidak berharga lagi, sehingga apa yang sudah diusahakan maupun diperjuangkan menjadi sia sia.

Mindset ini yang akan membentuk perasaan putus asa mereka menjadi kesedihan yang tiada akhirnya. Diperparah mengisolasi diri dari keramaian menambah keparahan deperesi yang dialami, kesepian tak berujung menempati urutan teratas penyumbang masalah mental yang buruk.

Memiliki Niat untuk mengakhiri Hidup

ilustrasi kursi dan tali untuk mengakhiri hidup by istockphoto

Tanda depresi yang sangat membahayakan jiwa adalah sudah berpikir untuk mengakhiri hidup sebagai solusi mereka. Orang yang sudah mengalami depersi yang parah akan selalu membayangkan kematiannya akan terjadi atau mungkin menciptakan kematiannya sendiri.

Pikiran yang tidak jernih dari pengidap depresi akan beranggapan bahwa ada ataupun tidak ada mereka didunia sudah tidak ada lagi yang memedulikan maupun mengkhawatirkan. Sehingga keinginan untuk bunuh diri menjadi semakin besar.

Meninggalkan dunia ini menjadi alasan terbesar bagi mereka untuk lepas dari beban berat yang membelenggu. Sudah saatnya kita sebagai sesama saling support memberikan dukungan apabila ada teman atau keluarga yang sudah mengalami tanda-tanda yang telah disebutkan diatas. Uluran tanganmu akan menyelamatkan nyawa seseorang.

Editor : Tim Bacaaja.com

3 thoughts on “5 Tanda Depresi yang Sering Diabaikan, salah satunya gampang marah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *